Malam ini negeriku dilelang didepan televisi
Urutanya mulai dari pemakzulan sampai gibah
Hianat, serapah, pembrutalan
Amarah berbusana strategi pemerataan pembangunan
Makar berpayung kepentingan jelata
Menara ego julang menjulang diantara kebenaran yang semakin parsial
Adakah tempat untuk anak-anak bangsa tuk seteguk nilai-nilai luhur pertiwi ?
Dimanakah jejak pendiri bangsa bisa bergelayut dikeceriaan anak-anak sejarah ?
Ruang budayaku kembali dilelang dimuka televisi
Ongkos belinya keringat kaum kebanyakan yang selalu berubah menjadi darah
Sisanya kehidupan sosialku yang menjadi kubangan sampah teknologi
Usanglah badanku usanglah jiwaku
Lantas aku baca Pembukaan UUD 45
Ungkapannya selalu saja sama dan selalu tergadaikan di majlis-majlis politisi
Lantas anakku baca UUD 45
Lantas cucuku baca Super Semar yang samar dan penuh intrik
Oh…Negeriku semakin sering terdengar dilelang dimuka televisi
Hari ini ketuaanku (reformasi) menunggu sejarahnya sejarah tanpa harus kutengok reklame di muka televisi.