Dewa di Jerman

Dewa kepala disebut Wodan (bapak dewa) sebagai dewa matahari beristri Friga yang tewas dalam peperangan antar dewa dan akhirnya masuk Walhala dunia bawah.Lukisan walhala menyerupai lukisan surga orang-orang India (surga : swarga, swarg : bebas).Dewa yang lainnya adalah :

1. Donar dewa Guruh

2. Tius dewa Petir

3. Walkuren anak Wodan

4. Firgo, Perawan yang melahirkan Hius dari dewa Matahari (mirip cerita Adipati Kharna dalam pewayangan : lahir dari dewi Kunthi dengan bapak batara Surya, dan keluar melalui telinga, untuk menjaga keperawanan Kunthi)

5. Sirius, ibu kedua Hius

6. Dewa dapur, dewa Pintu, dewa Laut, dewa Musim, dsb.

Kisah kelahiran Hius :

Alkisah, setelah Friga tewas dan masuk walhala, Wodan tergila-gila kecantikan Sirius seorang putri Raja, maka, pada suatu pagi, Wodan memancarkan sinarnya ke tubuh Sirius, dan menjelang petang, diktahui bahwa Sirius hamil. Ia malu dan berusaha untuk bunuh diri, namun para dewa berhasil membujuknya dan berjanji akan mengeluarkan bayi tersebut melalui telinganya. maka pada saat bayi itu lahir Sirius masih perawan, dan bayi itu lahir sudah menggunakan baju besi pemberian Wodan (baca : cerita jabang tutuka, gatotkaca lahir). Dia kemudian menjadi jendral perang, yang setiap Hius mati selalu bisa hidup kembali. Kebangkitannya (Easter) menjadi hari raya Jerman.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Leave a Reply