EnglishArabicIndonesian
Categories
Book Reviews Treasure

Kecerobohan

Tak ada yang tahu kapan dan bagaimana kematian datang. Bisa jadi ia datang saat masa muda, atau ketika usia menginjak tua; bisa jadi dalam keadaan sadar atau tidak; bisa jadi juga dalam keadaan sehat atau sakit. Tak pernah ada yang tahu, dan mustahil pula untuk diketahui. Sebab kematian adalah rahasia Tuhan. Dan mungkin, ditambah malaikat Izrail.

Seorang lelaki yang mengincar Allan akhirnya mati di ruangan pendingin. Ia mati karena semalaman berada di ruangan bersuhu rendah. Tadinya, niat ia masuk ke dalam pendingin hanya untuk mendinginkan otak dan amarahnya. Namun, maklumlah, namanya mbah-mbah biasanya memang pelupa. Jadinya, ia pun mati kedinginan dengan tubuh beku.

Kecerobohan sering kali bisa sangat merugikan, sekecil apa pun itu. Misalnya, kecerobohan dalam bernafas. Saat kamu ceroboh dalam menggunakan sistem respirasimu, bisa jadi kamu akan terkena batunya semisal tersedak, cegukan, bersin, dan lain-lain.

Sifat ceroboh sering juga disamakan dengan gegabah, yakni, suatu tindakan yang terlalu berani tanpa perhitungan yang mengakibatkan kurang hati-hati. Gegabah pun bisa mendatangkan hal yang sangat serius. Bukan tanpa alasan kenapa di dunia ini ada istilah senjata makan tuan.

Misalnya begini. Ada perempuan yang dengan gegabah berkata, “Di sini, sudah pasti akulah perempuan paling cantik dan cerdas.” Mungkin si perempuan memang cantik dan cerdas. Hanya saja, saat ia berkata begitu, biasanya di mata orang-orang kecantikan dan kecerdasannya akan langsung luntur. Ia tak tampak cantik dan cerdas lagi. Sebab, kebanyakan orang memang tak suka kepada seseorang yang sok dan sombong.

Aku pernah membaca sebuah buku motivasi hadiah dari kakakku. Ada bagian yang menyatakan bahwasannya, “Orang yang baik tidak akan pernah menyebut dirinya baik.” Aku mengamini kata-kata itu. Karena pada dasarnya, kebaikan memang tak perlu diumbar. Biarlah orang lain yang menilai.

“Kamu tidak dapat merasakan hidup tanpa menyadari bahwa kamu nantinya harus mati. Namun, sama mustahilnya bagi kita untuk menyadari bahwa kita harus mati tanpa memikirkan betapa menakjubkannya hidup itu”

Sophie Amundsend dalam buku Dunia Sophie
Judul The 100-Year-Old Man Who Climbed Out of The Window and Disappeared | Penulis Jonas Jonasson | Penerbit Bentang Pustaka | Tebal 508 hal | Peresensi Reni Saputri | Penyunting Ridwan Malik

By Reni Saputri

D'amour Mou Castivaz

Leave a Reply