Categories
Book Reviews Reading novels Treasure

Negara dan Politikus

Bab 10-13

Aku tak ingin jadi politikus. Politikus itu selalu berkaitan dengan dunia politik, jabatan, dan juga termasuk publik figur. Kumpulan orang-orang yang bersangkut paut dalam pemerintahan. Karena itulah aku malas dan tak mau.

Jika dibayangkan, jadi polikus itu sangat ruwet dan bikin pusing. Karena selain mengurus negara, mereka juga berarti penyambung suara rakyat. Sederhananya, mereka harus mengurus masyarakat. Tak semua politikus jadi pejabat memang, dan yang aku bicarakan ini adalah para politikus yang jadi pejabat (atau penjahat?). Politikus yang mengatur, politikus yang membuat hukum, dan saking banyak kerjanya, politikus pula yang sering harus diatur dan dihukum. Repot sekali saudara-saudara. Sudah tak asing kita mendengar politikus korupsi. Banyak sekali. Banyak buktinya. Banyak contohnya.

Sialnya, negara ini terjebak untuk selalu butuh politikus. Bayangkan saja jika negara tak ada yang mengurus akan seperti apa jadinya. Negara akan terbengkalai dan masyarakat akan hidup seenaknya. Negara diurus saja masih begini berantakan, apalagi kalau tidak diurus. Eh, apa lebih baik tidak diurus, ya? Soalnya sama-sama saja. Kenyataannya, kita masih hidup dalam kesusahan. Begini-begini saja, tak ada kemajuan.

Namun, meski begitu, sepertinya orang yang mengurus negara atau pejabat atau politikus memang harus ada. Setidaknya, kalau negara ini gagal, ancur dan berantakan, masih ada orang yang bisa disalahkan dan dimintai pertanggungjawaban. Dilema memang. Di satu sisi, seorang politikus atau pejabat dibutuhkan untuk menjalankan pemerintahan dan mengurus negara. Namun di sisi lain, rasa-rasanya, kalau melihat tindak-tanduk mereka yang sekarang sedang duduk menjabat, profesi ini jadi menjijikan sekali. Amit-amit!

Politik tidak jelek, dan malah bagus sebenarnya. Hanya saja mereka yang terjun di dalamnya yang bermasalah. Politik punya peran dalam mendidik rakyat untuk bisa hidup dengan mencapai kebaikan bersama. Ya begitulah kira-kira.

Judul The 100-Year-Old Man Who Climbed Out of The Window and Disappeared | Penulis Jonas Jonasson | Penerbit Bentang Pustaka | Tebal 508 hal | Peresensi Nawal Zya Ulhaq | Penyunting Ridwan Malik

Leave a Reply