Teman-teman sekalian, pernah tidak sih merasa sendiri walau sedang di tempat ramai? Merasa tidak dibutuhkan oleh orang-orang? Atau merasa tidak ada lagi yang sayang pada kita? Jika iya, maka tenang saja. Sebab semua orang pasti pernah merasakan itu semua.
Jika teman-teman berada di dalam posisi itu, merasa sendirian atau merasa tak dibutuhkan orang atau merasa tak ada lagi yang menyayangi kita, larilah untuk meminta tolong pada Tuhan. Ceritakanlah segala permasalahanmu kepada-Nya. Bersandarlah kepada-Nya. Mintalah supaya kamu diberi kekuatan untuk menyelesaikan segalanya. Yakinlah! Tuhan selalu di sana, menunggu kamu datang.
Apa teman-teman pernah menonton anime Jepang? Banyak di dalam anime-anime Jepang diceritakan, anak-anak muda berusia 17-23 tahun mengalami stres berlebih. Alasannya macam-macam. Mulai dari tertekan karena tugas sekolah, tuntutan dari orang tua, sampai patah hati ditinggal kekasih hati. Hal tersebut menyebabkan banyak muda-mudi di sana kemudian memutuskan untuk bunuh diri.
Banyak dari mereka, saat tertekan, kebingungan karena tak punya tempat untuk bercerita dan minta tolong. Mungkin kalau banyak dari mereka masih percaya Tuhan, mereka bisa meminta tolong kepada-Nya. Tapi kenyataannya, di Jepang, agama dan Tuhan tak lebih penting daripada pekerjaan atau bahkan daripada sake. Jadilah mereka merasa sendiri, kebingungan, kesepian, tak punya sandaran, dan akhirnya, bunuh diri adalah jalan ninjanya.
Dalam novel Norwegian Wood, Naoko bisa menjadi contoh. Ia kehilangan orang yang sangat dicintainya, kekasih hatinya, Kizuki. Sejak kematian Kizuki, Naoko merasa dunianya runtuh. Ia merasa sendiri. Kosong. Sepi. Jiwanya patah, dan tak pernah sembuh. Adapun Watanbe yang mati-matian berusaha menolongnya hanya menemui jalan buntu. Naoko tetap patah. Jiwanya tak pernah sembuh. Ia pun bunuh diri.
Menurutku, dalam kehidupan modern yang makin rumit ini, peran Tuhan sangatlah penting. Aku tidak bilang kalau Tuhan tak penting dalam hidup yang tak rumit. Maksudku, di kehidupan modern yang dipenuhi oleh para individualis, akan sulit sekali menemukan orang yang benar-benar baik. Banyak dari orang-orang bermuka dua alias munafik. Sungguh, kita memang seharusnya tidak boleh terlalu percaya pada manusia. Bahkan kepada orang paling dekat sekalipun.
Terkadang, orang yang tega mengkhianati justru adalah orang yang dekat dengan kita. Jadi, selalulah berhati-hati!
Judul Norwegian Wood| Penulis Haruki Murakami| Penerbit Kepustakaan Populer Gramedia| Tebal 423 hal | Presensi Salma Damayanti Khoerunissa | Penyunting Ridwan Malik