Begitulah Kapitalis…… Tidak bersyukur, atas kesempatannya bisa mendirikan Yayasan
Tidak bersyukur atas kecerdasannya bisa mencerdaskan yang lain
Tidak bersyukur atas kepiawaiaanya bisa membujuk masyarakat agar sekolah.lain syakartum laajidannakum walain kafartum inna ‘adzabi lasyadid.Tahukah saudara penyebab kemiskinan bangsa ini ?
Tidak dan bukan karena mereka tidak memilki keinginan,
Bukan pula karena mereka kehilangan kecerdasan, apalagi karena tidak sekolah.
Mereka miskin, karena ada kemanusiaan yang tercederai,
Mereka miskin karena ketamakan sekelompok manusia akan idea ekonomi,
Mereka miskin karena sistem.
Tahukah saudara, bahwa geliat Kapitalis itu tak ubahnya candu narkoba ?
Idea mereka hanyalah sebatas “Istaukoda Naaro”
Yang mereka berkumpul berduyun mengunderbowi kiat-kiat ekonomi pengingkaran,
Yang mereka berkeringat berdebat tentang teori-teori pembangunan manusia
Dzahaballaahu binuurihim watarokahum fii dzulumatil laayubsirun….……..
Kalau memang yang miskin tidak bisa bersekolah,
mari berkumpul bersama mang merebot, Insya allah saudara akan kenal dengan Al-‘ashr.
mari datangi mang muroqi, Insya Allah saudara akan kenal bersyarekat.
mari dengarkan alunan merdu nan pasti suara mang muadzin, Insya Allah tanpa sekolah kita jadi pemenang.
mari dengarkan mang mu’alim yang mengurai betapa kecil kehidupan ini dibanding kehidupan nanti.
mari ta’ati mang imam yang mengatur, membaur dan membawa kita ke negeri antah berantah yang hanya bisa dirasakan dengan iman.
Kalau memang yang miskin tidak bisa bersekolah
mari ramaikan kembali madrasah seperti yang dilakukan para merebot, muroqi, kiyai dan imam saat kemerdekaan bangsa ini kita rebut.