Didalam novel “the 100 year-old man who climbed out the windom and disappeared” banyak sekali momen-momen yang sakangat unik dan menarik juga. Dengan actor utamanya itu adalah seorang kakek tua Bangka yang berumur 99 yang ingin berangjak menuju ke 100 tahunnya.
Ia lahir tanggal 2 bulan mei pada tahun 1905… ups hamper lupa disebutkan namanya … namanya adalah ALLAN KARSSON ia dilahirkan di rumahnya sendiri dengan bantuan istri tetangga yang tidak terlalu berbakat Tetapi seorang wanita ini pernah berlutut atau membungkuk didepan seorang raja kar XIV ketika berumur 9 tahunYang bisa di bilang mungkin karena udah kebelet aku pikir ya siapa lagi yang harus di panggil mungkin bisa jadi dokter sangat jauh atau bidan yang handal mungkin jauh, yah jadinya mending panggil yang ada nya aja. Bisa dipercaya mungkin karena sudah membungkuk ke raja. Mungkin dulu itu adalah sebuah hal benar benar menakjubkan.
#
Lanjut ke ayahnya bisa digambarkan oleh ku sendiri ayah Allan ini adalah seseorang yang berperasaan sekaligusmenyimpan rasa kemarahan. Di bilang begitu ya mungkin tadinya adalah seseorang yang pendiam sekaligus di usik edan … marah nya waw … nah dengan sikapnya ini ayah Allan ini di benci orang orang salasatunya orang-orang kaya. Bagaikan yang aku pikir semakin orang baik pada dirimu makin percaya orang pada dirimu juga.
#
Sikap yang Allan punya itu beragam dengan beberapa yang unik yang bisa di contoh oleh kita salasatunya adalah cerdas ataupun di siplin juga. Dengan sikap sikap tersebut si allan ini tidak lama kalo mencari sebuah keputusan/ tidak lama untuk mempertimbangkan sesuatu. Dengan salasatunya … di mulailah sebuah cerita allan yang memanjat sebuah jendela di rumah lansia ketika itu juga pas dengan pesta ulang tahun ke 100 tahunnya itu. Dengan di hadiri beberapa orang yang mantap mungkin karena si allan atau si tua Bangka ini sangat special jadi ketika ulang tahunnya pun di hadiri oleh bebepa orang salasatunya wali kota, wartawan, surat kabar , orang orang jompo, dan pegawai panti.orang orang tersbut adalah orang orang yang hadir ketika ulang tahun si tua Bangka ini.
ya mungkin sebuahperistiwa yang mantap karena bisa di bilang kalo aku yang ulang tahun di hadiri orang yang special ya seneng banget gitu tapi lain hal nya dengan si tua Bangka ini dia malah kabur. Agak konyol juga hehehe tapi unik lah menurut ku ini. karena mungkin hanya sekedar diam saja itu tidak ada sesuatu yang menarik makanya si allan ini keluar sebelum merasakan yang namanya mati jadi hidup itu harus di rasakan.
“carilah banyak pengalaman karena dengan pengalaman anda bisa tahu segala”
#
Kebinggungan si allan ketika membawa koper di sebebkan karena ada seorang laki-laki sangar menitipkan sebuah koper karena kebelet kencing akan tetapi si allan ini jadi binggung karena bus yang akan di tumpanginya itu sudah datang mungkin dengan cara yang mudah ya akhirnya di bawa aja, koper itu dengan mudah nya. Di bayangkan jiga aku dalam posisi itu misalkan mau berangkat ke sebuah tempat menggunakan kereta karena kerata biasanya tidak biasa di stopkan intinya tidak bisa ngomen di bilang bus masih bisa di kompromi tapi hal itu bisa memusingkan apakah aku harus menunggu sampai orangnya datang atau langsung berangkat tapi banyak orang yang menilai yang bagus itu dengan menunggu tapi dengan pemikiran yang berbeda yang jadi nya seperti itu jika pemikiran seperti si allan atau si tua Bangka ini. jadi kita harus sering membayangkan sesuatu karena biasanya semakin kita membayangkan sesuatu semakain banyak yang kita inginkan tapi harus dibarengi dengan tekad atau bisa kita sebut usaha atau perjuagan itu.
Judul The 100-Year-Old Man Who Climbed Out The Window and Disappeared | Penulis Jonas Jonasson | Penerbit Bentang Pustaka | Tebal 508 hal | Peresensi Alfi Putra Muhammad Fatah | Penyunting Ridwan Malik
One reply on “Lelaki Dinamit”
AKUMAH TUA DAN LAHIR WEH!!!!