Categories
Book Reviews Reading novels Treasure

Matahari Tak Pernah Terbenam

Ia hidup ketika tidak ada satu orang pun hidup. Hidupnya penuh dengan keterasingan, kesedihan, dan kegelapan. Itu sebabnya ia selalu mengembara. Keluar-masuk hutan. Dari kampung ke kampung, dari kota ke kota, dari negeri satu ke negeri yang lain.

Suatu saat di tengah pengembaraannya, ia berhenti di sebuah kedai kopi. Di sana terdapat sekumpulan orang yang sedang membicarakan Negeri Senja. Salah satu dari mereka, dengan cara mengagumkan, menceritakan bahwa di Negeri Senja matahari tidak pernah terbenam.

Setelah mendengar pembicaraan itu, ia melanjutkan perjalanannya. Ia mulai berpikir dan bertanya-tanya. Mana mungkin matahari tidak pernah terbenam sedangkan di belahan bumi manapun matahari selalu terbit dan terbenam? Bagaimana bisa di suatu negeri, yang disebut Negeri Senja, matahari tidak pernah tenggelam karena tersangkut di cakrawala? Bagaimana itu bisa terjadi?

Hingga kemudian tanpa disadarinya, ia telah sampai di suatu negeri. Negeri yang ada tapi tiada. Sebuah negeri yang tidak ada di dalam peta. Sebuah negeri yang hanya tersimpan di dalam cerita-cerita pengembara. Itulah Negeri Senja. Ia tiba di Negeri Senja.

Negeri Senja. Sebuah negeri misterius di mana matahari tak pernah tenggelam karena tersangkut di cakrawala.

Judul Negeri Senja | Penulis Seno Gumira Ajidarma| Penerbit Kepustakaan Populer Gramedia| Tebal 250 hal| Peresensi Aisyah Faujiah | Penyunting Ridwan Malik

By Aisyah Faujiah

Membuatku tidak berdamai dengan keadaan)

Leave a Reply