EnglishArabicIndonesian

Obrolan Pagi 6

Sungguh Nak, kehidupan tu ada karena ada dua ujung yang bertolak belakang………..
Dia menjadi dinamis dalam managemen nafsu, hati dan akal……
Dia menjadi pemicu pembangunan diri sekaligus penghancuran diri……. , dan engkau ada dimana Nak ?
Lalu, kenapa kau rusak diri sendiri hanya karena destruktifitas orang lain ?, yang bukankah orang lain itupun bagian dari peluang dan tantangan ?
Lalu kenapa kau memilih membusuk bersama kedunguan orang lain ? , bukankah pada periode tertentu kedunguan kitapun tidak membuat orang lain terpuruk ?

Bukankah ada sang Mutlak yang paling tidak kita sebut 17 kali dalam al-fatihah tiap harinya ?
Lalu, teruslah bergerak dengan ismun ‘adzom di dadamu, atau pulanglah agar kita bisa mengunyah pahit dalam beranda yang haq.
Sungguh Nak, dinamika itu cahaya jika aqidah, qiyadah, syari’ah dan jama’ah termulazamahkan.

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn

Leave a Reply