Categories
Book Reviews Reading novels Treasure

Pemimpin

Seorang pemimpin adalah sosok yang akan menggerakkan ke mana kita akan menuju. Pemimpin juga adalah sosok yang harus menjadi contoh bagi orang-orang yang dipimpinnya.

Pemimpin tentu saja tidak hanya terbatas pada jabatan politik seperti presiden atau menteri. Tak perlu jauh-jauh, kita sendiri adalah sosok pemimpin untuk diri sendiri. Maka dari itu kita harus semaksimal mungkin berusaha agar menjadi pemimpin yang baik, entah bagi diri sendiri ataupun orang lain. Kan, di dalam Al-quran juga sudah disebutkan, di surat Al-baqarah ayat 30:

“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat, ‘Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.’ Mereka berkata, ‘Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?’ Dia berfirman, ‘Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.'”

Begitulah, setiap manusia ternyata diciptakan sebagai seorang pemimpin.

Aku baru saja selesai membaca buku Totto-chan’s Children, Tetsuko Kuroyanagi. Dalam novel itu diceritakan banyak sekali anak-anak yang tersiksa karena parahnya penyakit, dan karena dibunuh saat terjadi perang. Mereka sangat menderita sekali.

Perang memang sangat mengerikan. Bahkan Totto-chan pun terus mengatakan bahwa perang benar-benar kejam. Dan tentu saja, perang di muka bumi siapa lagi penyebabnya kalau bukan manusia. Pantas saja ketika Allah akan menjadikan manusia khalifah di bumi malaikat berkomentar, bahwa manusia adalah perusak.

Zaman sekarang banyak pemimpin yang ngaco dan melakukan banyak kesalahan. Mulai dari kebijakan-kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat, sampai tindak-tanduknya yang suka memalukan. Tapi mungkin jangan hanya si pemimpin itu yang disalahkan. Bisa jadi kita pun juga ngaco dan salah, karena telah memilih pemimpin model begitu demi satu dus mi instan, misalnya. Kembali lagi, kita adalah pemimpin bagi diri sendiri. Maka dari itu kita harus berusaha memimpin diri sendiri ke jalan yang benar.

Sebagai pemimpin bagi diri sendiri, kita harus selalu berusaha sebisa mungkin untuk tidak terlalu sering bermalas-malasan. Jangan sampai malas-malasan menjadi sebuah habbit. Jangan mau, nanti menyesal! Kita harus selalu menjaga kesehatan, dengan rajin minum air putih, salah satu contohnya. Ya, walaupun agak ribet karena mungkin bisa beser, tapi itu semua demi kebaikan tubuh kita sendiri.

Jika bicara tentang air putih, kita harus bersyukur karena masih bisa mendapatkannya. Kita sangat beruntung daripada anak-anak yang diceritakan Totto-chan. Anak-anak yang diceritakan Totto-chan rata-rata harus meminum air berlumpur yang untuk mendapatkannya tidak semudah memencet air di dispenser, melainkan mereka harus berjalan jauh sekitar 4,8 kilo meter, itu pun harus menggali tanah dulu. Makanya manfaatkanlah air dengan sebaik-baiknya, jangan sampai boros. Kita adalah orang yang beruntung bisa merasakan air mengalir yang jernih untuk diminum.

Anak-anak itu pernah suatu kali ditanyai oleh Totto-chan, “Apa yang kau inginkan?”

“Aku ingin hidup,” jawab mereka.

Ya… kita semua merasakannya memang.

Nama Saniya Kautsar | Judul Totto-chan's Children | Penulis Tetsuko Kuroyanagi | Penyunting Ridwan Malik

Leave a Reply