Categories
Book Reviews Social Sciences

Persahabatan

Apa Itu Persahabatan?

Persahabatan atau pertemanan adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan saling mendukung antar dua individu.

Di dalam novel KAMU yang ditulis oleh Sabda Armandio, diceritakan ada sepasang sahabat. Aku tidak tahu apakah Kak Sabda menggambarkan Aku dan Kamu sebagai sahabat atau hanya teman biasa. Tapi menurutku, mereka terlihat seperti sepasang sahabat. Mereka bernama Aku dan Kamu. Pada awalnya, aku kira Aku dan Kamu akan mempunyai nama seperti halnya manusia pada umumnya. Hanya saja, ternyata sang penulis memang sengaja menamai dua tokoh tersebut dengan Aku dengan Kamu. Unik sekali. Baru kali ini aku membaca novel dengan nama tokoh seperti itu.

Aku dan Kamu adalah sepasang sahabat yang sifatnya berlawanan. Aku yang bersifat masa bodoh terhadap sekitar atau apatis, dan Kamu yang selalu peduli pada hal-hal kecil. Kamu selalu mengandalkan Aku. Semisal pada bab dua yang berjudul, Apa Asyiknya Sekolah Tanpa Bolos? Kamu meminta tolong Aku agar membantunya mencari sendok. Kamu tahu Aku tidak bisa menolak (yang membuat Aku kemudian mendapat julukan Sip Man dari Kamu), maka dari itu Kamu mengajak Aku untuk membantunya.

Mengapa Bisa Ada Persahabatan?

Ada bermacam-macam alasan mengapa persahabatan bisa terjadi. Ada yang terjadi karena menemukan seseorang yang satu frekuensi dengan dirinya; penyuka Korea dengan penyuka Korea, penyuka Jepang dengan penyuka Jepang, dst, Pasti menyenangkan jika menemukan orang seperti itu. Membicarakan hal yang dimengerti satu sama lain. Tertawa bersama. Dan lama-lama menjadi semakin dekat dan akrab.

Seperti Aku dan Kamu. Terkadang salah satu dari mereka membicarakan hal kecil. Semisal membicarakan sendok Kamu yang hilang. Kamu itu ribet. Mencari sendok yang katanya ada wajah Tristan dan Isolde. Padahal menurut Aku semua sendok sama saja. Lalu Aku dan Kamu lanjut membicarakan Mozambique.

Aku suka membaca buku sehingga mengetahui banyak hal. Melamun, berpikir, melantur. Hampir sama dengan Kamu. Bedanya, Kamu tidak terlalu suka membaca.

Kalian pasti tahu bahwa persahabatan ada yang akan bertahan hanya beberapa tahun. Atau ada juga yang bertahan sampai dewasa. Semisal sahabat SD. Dulu aku memiliki sahabat. Tapi karena saat keluar SD aku nyantren, lama-lama jadi lost contact. Ia menghilang entah ke mana. Salahku juga sih tidak berusaha mencari kabarnya.

Kapan pun, di mana pun. Kejadiannya boleh jadi di sekolah, di kampung, di kota, di laut, di kota, di sungai, di danau, di kelas atau di toilet umum. Di tempat-tempat yang kusebutkan itu, aku pernah menemukan teman baru. Aku pun pernah bertemu teman di tempat renang dan mandi bola. Kami berkenalan. Aku lupa namanya siapa. Maklum aku masih kecil, jadi tidak begitu mengingatnya. Kami bermain-main di tempat mandi bola sampai ibunya menjemput.“Udah dulu, ya? Nanti kita main lagi.”

Kami tidak bertemu lagi. Ia hilang ditelan bumi. Kalau saja kejadiannya baru-baru ini, aku bisa meminta nomor WhatsApp-nya. Haruskah aku pergi ke tempat mandi bola lagi? Nanti aku disangka masa kecil kurang bahagia.

Aku sebenarnya tidak terlalu nyaman dengan orang baru. Susah rasanya. Kecuali jika orang baru itu membuka topik terlebih dahulu. Baru aku bisa mulai nyaman dan dekat dengannya. Di novel KAMU, Aku dan Kamu itu kenal dari SMA.

Siapa Saja yang Bisa Bersahabat?

Siapa saja bisa. Bisa perempuan dengan perempuan. Perempuan dengan lelaki. Lelaki dengan lelaki. Hewan dengan manusia. Siapa saja bisa. Contohnya seperti di film Hachiko.

Kalian tahu Hachiko? Hachiko adalah anjing yang dekat sekali dengan bapak tua bernama Parker. Bapak ini bekerja sebagai pengajar musik. Setiap hari Hachiko mengikuti Parker pergi ke stasiun, dan menunggunya pulang di sana. Sampai suatu ketika, sang majikan meninggal di tempat kursus. Anjing itu setia menunggu sampai ia meninggal di stasiun. Film itu diangkat dari kisah nyata. Untuk mengingatnya, di Stasiun Shibuya, dibangunlah monumen Hachiko.

Ada banyak lagi contoh persahabatan. Misalnya di anime-anime Jepang. Salah satunya dalam anime berjudul Yakusoku No Neverland atau The Promised Neverland. Aku salut dengan persahabatan Emma yang ingin menyelamatkan semua keluarganya di panti. Sebenarnya tempat itu bukan panti, tapi ‘peternakan’ untuk anak berumur dua belas tahun yang akan dimakan oleh iblis. Dengan alasan, anak-anak tersebut akan diadopsi oleh keluarga baru.

Emma tidak ingin keluarganya dimakan, dan ia ingin menyelamatkannya walau mustahil. Norman yang menyayangi Emma dan ingin melihatnya terus tersenyum. Sedangkan Ray yang mengetahui semua itu, juga ingin menyelamatkan semua keluarganya walau mustahil. Namun, Norman, Emma, dan Ray, dengan menggunakan kecerdasan meraka, akhirnya berhasil menyelamatkan keluarganya.

Ada juga anime tentang voli: Haikyuu!! Walaupun Hinata dan Kageyama tidak akur, serangan kombinasi mereka dapat membawa timnya ke turnamen nasional. Orang-orang satu tim itu hebat. Saling mempercayai. Saling memberi semangat. Wwalaupun akhirnya, saat lulus SMA mereka berpisah. Itu membuatku sedih.

Semua orang pasti membutuhkan teman atau sahabat. Kecuali mungkin seorang introvert. Tetapi, bahkan seorang introvert pun pasti mempunyai teman walau sedikit. Pasti ada persahabatan seperti ini; satu orang pendiam, satu  orang lagi hyperaktif. Yang menyebalkan dengan penyabar. Yang keras dengan yang lembut. Yang sikapnya kekanak-kananakan dengan yang sikapnya dewasa. Ada juga sahabat yang dua-duanya tidak mau mengalah dan pastinya banyak konflik. Namun anehnya, persahabatan mereka sangat erat.

Yang keren itu persahabatan mereka yang menyebalkan dengan yang penyabar. Semisal si sabar itu kamu, dan aku si menyebalkan. Bayangkan, aku marah-marah, memaki- maki kamu. Kamu diam saja, tahan dengan makian dan ocehanku. Pasti aku yang menyebalkan itu akan melunak. Jika aku sedang badmood tidak jelas, Aku akan curhat pada kamu. Karena hanya ia yang akan mengerti ocehanku.

Aku juga suka melihat persahabatan toxic. Semisal tiga orang itu toxic. Jika dihina tidak akan dimasukkan ke hati. Persahabatan seperti ini banyak sekali. Hanya saja, ternyata tidak semua orang kuat mentalnya untuk dibercandai seperti itu.

Friend is someone who give you total freedom to be yourself. Benar. Teman adalah seseorang yang memberikan kita kebebasan untuk menjadi diri sendiri. Teman tidak mengatur sikap dan penampilan kita. Mereka akan membiarkan kita bebas menjadi diri sendiri. Dan mereka akan menyukai semua hal tentang kita

Dengan bantuan banyak novel dan beberapa film aku mengetahui. Sahabat adalah orang yang saling menyemangati saat kita sedang down. Selalu ada. Selalu membantu tanpa mengharapkan balasan. Dan seperti kata pepatah bijak, friend is flower in the garden life. Teman adalah bunga di taman kehidupan. Teman mengisi hari-hari kita sehingga tidak membosankan. Teman tidak bisa dibeli semahal apa pun harganya. Dalam pertemanan atau persahabatan, yang dibutuhkan adalah ketulusan. Dan ketulusan hanya bisa datang dari hati.

Presensi Syahla Tazkia Zetha | Tingkat III | Penyunting Ajid Fuad Muzaki

Leave a Reply