Dengan seruling sakti Negeriku, di bawah cahaya matahari
Dengan alunan indah Cianjuran
aku terbang dari hutan sampai ke lautan
aku terbang mengepakkan sayap bersama burung-burung dan ikan-ikan terbang
yang sangat indah bagai intan
Dengan suara seruling sakti
aku terbang jauh ke angkasa raya
walau warus menginjak tangan bulan
walau harus bertemu tuhan
Dengan seruling sakti Negeriku
aku terbang melukis negeri perkasa di syurga
bermain dengan langit
bernyanyi dengan awan
Dengan seruling sakti Negeriku
aku terbang melayang di angkasa raya
Di tanah airku yang indah, Indonesia
Melintasi pulau-pulau yang hijau
Menyisir pasir di pantai-pantai
aku terbang di langit biru
mengalunkan nada-nada yang indah bersama burung-burung berwarna pelangi
sampai aku hinggap di Gunung Malaikat
Mandi di pantai bidadari
Bersama seruling sakti
Aku menyanyi bersama Cendrawasih di pagi hari
Aku menari bersama burung jalak di siang hari
Aku melesat cepat bersama burung Elang di senja hari
Melintasi cadas-cadas keras, menuju malam
Bersama kupu-kupu, aku hinggap di pohon-pohon berbunga indah
Aku terbang di tanah indah nenek moyangku
Tanah pusaka bangsaku:
Dimanakah Papua yang cantik? Aku akan terbang dan melukis disana
Dimanakah Sumatra yang elok? Aku akan datang dan menyanyi bersama matahari
Dimanakah Kalimantan dan Bali yang ramah? Aku akan terbang dan menari bersama bulan dan bidadari
Dengan seruling sakti Negeriku
Aku akan terbang menyusuri negeriku, menyanyi dan menari bersama hewan-hewan dan pohon-pohon
Bersama harimau dan gajah, aku menjaga belantara hutan dan pohon-pohon besar
Bersama ikan-ikan perkasa aku menjaga keindahan laut yang menakjubkan
aku berlari beradu cepat dengan ombak, mengejar para perusak negeriku
Seruling saktiku, seruling nenek moyangku
Aku mengalun indah terbang di keluasan tanah airku