Categories
Book Reviews Treasure

Siapa Saja yang Punya Uang, Bisa Mendapatkan Apa pun yang Ia Inginkan

Aku setuju dengan pendapat penulis. Karena memang seiring berkembangnya zaman, manusia sering dibutakan oleh harta. Mereka berlomba-lomba untuk memperbanyak harta biar kaya. Yang lebih parah, setelah mendapatkan banyak harta, kesombongan pun muncul, dan hal itu menjadikan ia merendahkan orang-orang di bawahnya.

Namun aku pernah membaca bahwa, “Segalanya butuh uang, tapi uang bukan segalanya.” Aku pun setuju dengan ungkapan tersebut. Karena ada beberapa hal yang memang tidak akan pernah bisa dibeli dengan uang. Misalnya kebahagiaan, peristiwa berharga saat bersama keluarga atau dengan teman-teman dekat.

Nyatanya memang banyak dari mereka yang punya harta berlimpah, ternyata hidup dalam ketidakbahagiaan dan ketidaktenangan. Karena seperti yang telah kubilang tadi, kebahagiaan dan ketenangan hidup tidak ditentukan oleh banyaknya harta.

Aku sempat membayangkan bagaimana jadinya jika di dunia ini tak ada yang namanya uang. Pasti akan tetap tukar-menukar seperti zaman dahulu, kembali ke zaman barter. Untuk sebagian orang atau komunitas, hal itu mungkin masih berlaku sampai saat ini.

Dunia tanpa uang? Sepertinya seru.

Pada kenyataanya, hal itu tidak bisa dilakukan. Kini, segalanya tidak bisa lepas dari yang namanya uang. Ini, uang. Itu, uang. Uang, uang, dan uang. Maka dari itu, yang bisa kita lakukan sekarang, di zaman yang amburadul ini, ialah berusaha bertahan hidup dengan atau tanpa uang.

Judul The 100-Year-Old Man Who Climbed Out Of The Window and Disappeared | Penulis Jonas Jonasson | Penerbit Bentang Pustaka | Tebal 508 hal | Peresensi Salsaliza Nurfitri Solehah | Penyunting Ridwan Malik

By Salsaliza

Lahir pada tanggal 21 September 2004 dan merupakan anak ke-5, satu-satunya dari lima bersaudara.

Leave a Reply