Sisa-sisa agama Yunani-Romawi yang berbekas

Istilah-istilah dalam ilmu pengetatahuan dan astrologi sperti aries, cancer, Taurus dsb. Dalam Islam percaya pada ilmu nujum “astrologi” termasuk Syirik.
Lambang-lambang seperti lambing piala dan ular, besi tapak kuda dsb.
Maskot dan Fitis : Menggantungkan boneka kecil di atas kaca mobil bagian dalam yang semula untuk menolak makhluk halus jahat di jalan.
Nama-nama hari dan bulan dalam bahasa-bahasa Eropa.
Tukar cincin, Ulang Tahun Perkawinan : Kawin Perunggu, Perak, Emas, Berlian, Ulang tahun perseorangan dsb.
Istilah-istilah pengetahuan seperti psiko, eros, amor, logos,dsb.
Istilah tasauf yang semula berasal dari bahasa Yunani diarabkan “Theosophia” hikmat Ketuhanan. Istilah ini masuk bersama istilah Filsafat, Filosof dsb. Ketika penyalinan buku-buku Yunani ke dalam bahasa Arab pada abad ke VII. Ajaran Theosofi yang disadur dan dibaurkan dengan ajaran Budha, Katolik, Zarathustra, Manu, Upanisad dsb. Menimbulkan ajaran Tasauf, mendekatkan diri pada Allah dengan jalan kebijaksanaan seorang guru, jalan kebijaksanaan tsb dinamakan Tharekat. Karena masing-masing guru mempunyai jalan kebijaksanaan tersendiri munculah beragam jenis Tharekat. Yang dipersoalkan dalam Tharekat adalah : Dzikir dengan aksamala, salawat, khaol, khalwat,salat hikmah, tawajuh dsb. Mereka pun membuat khanka sejenis biara menuruti Nasrani dan Budha, mereka percaya pada Nur Muhammad yang semula berbentuk merak seperti dalam kitab Daqoiq Al Akhbar, percaya akan turunnya Mahdi, membuat upacara-upacara yang khas seperti puasa pantang daging-ikan, percaya pada azimat-azimat, memuja kuburan guru, taklid buta pada guru, pemujaan guru dsb.
Masuk dalam perbagai ajaran Nasrani, ajaran katolik pada dasarnya merupakan kelanjutan ajaran Romawi Kuno, hari-hari Romawi disadur menjadi hari Raya Katolik. Paulus atau Saul merintis pemujaan terhadap Nabi Isa AS yang dianggap Tuhan Anak, menghilangkan khitan, menyebarkan ajaran tandingan sehingga timbul ajaran Trinitas : Tuhan Bapak Yang Duduk di Surga, Tuhan Anak yang turun ke Bumi untuk menebus dosa turunan ialah Jesus yang mati di kayu salib namun bangkit kembali, dan Roh Kudus. Ajaran ini serupa dengan ajaran (akidah Purba) tentang Bil, Athunis, Adonis, Tamudz, Atis dsb. Katolik kian berkembang berdasarkan konsili konsili seperti : Konsili Nikea I pada 325 M mengukuhkan syahadat Nikea dan menghukum ajaran Arius yang diperkuat pula pada 381 M Konsili Konstantinopel, pada 680 M di Konstantinopel memutuskan menghukum ajaran Monothelit, dan pada Konsili Nikea II tahun 787 M menentukan kewajiban berkhidmat pada patung-patung.

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Leave a Reply