26-29
Hidup memang tak selalu seperti apa yang kita inginkan. Meski begitu, hidup tetap harus dijalani sesuai kemauan sendiri agar semua yang dijalani dapat memuaskan keinginan kita. Contohnya saja seperti aku yang tidak suka disuruh-suruh, atau menunda-nunda pekerjaan seperti menulis opini dan beres-beres rumah. Oleh karena itu, aku tak perlu disuruh. Karena aku akan sadar dan mengerjakannya sendiri. Apalagi jika menyurunya sambil membentak, aku malah akan malas.
Sama seperti Allan. Dia hanya ingin hidup sesuai yang diinginkannya. Tepat pada hari ulang tahunnya yang keseratus, Allan memilih kabur dari panti jompo. Itu karena dia tak suka jika harus dipandangi sekumpulan lansia, dinyanyikan lagu selamat ulang tahun, dan diberi makan kue ulang tahun. Huh! Hal itu sama sekali bukan yang dia inginkan. Makanya dia mending kabur dan menjalani hidup yang bebas.
Hiduplah sesuai dengan apa yang diinginkan. Namun jangan lupa, selalu terima dan syukuri apa pun hasilnya.
Judul The 100-Year-Old Man Who Climbed Out of The Window and Disappeared | Penulis Jonas Jonasson | Penerbit Bentang Pustaka | Tebal 508 hal | Peresensi Lulu Izdihar Salsabila | Penyunting Ridwan Malik